REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA
Jumat, 23 Juli 2010, 09:35 WIB
Anak-anak Indonesia saat ini dengan mudah dipengaruhi oleh sifat yang konsumtif melalui media elektronik maupun media cetak. Oleh karena itu, orang tua tak bisa lagi sendiri untuk mendidik anak agar tak terlalu terpengaruh media.
''Orang tua tak bisa sendiri. Ya harus ada kerjasama dengan masyarakat, pemerintah, bahkan media. Kerjasama dengan berbagai pihak ini untuk melindungi anak dari efek pornografi yang kian marak. Susah-susah gampang di era teknologi informasi saat ini. Tapi tetap butuh kontrol orang tua," ujar mantan Mendiknas Malik Fajar, Jumat (23/7).
Menurut Malik, kedua orang tua, ayah dan bunda, kini dihadapkan dengan dilema karena rata-rata mereka bekerja. Malik pun menegaskan, orang tua memang tak bisa sendiri dalam mendidik anak, mereka membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak.
Sosiolog UI Imam Prasojo mengatakan, dibutuhkan banyak orang terlibat dalam mendidik anak. "Kita perlu orang sekampung untuk untuk melindunginya dari nilai-nilai buruk, atau mengambil yang baik dari media,'' ujarnya.
Komunitas keluarga, kata Imam, merupakan teori yang paling awal sebagai benteng. ''Tapi membangun dalam keluarga saja nggak cukup. Anak kan bisa ubek-ubekan di kamar, ada TV, ada internet, ada koran" jelasnya.
Imam menambahkan, ia terinspirasi dari buku Hillary Clinton 'It takes A Village to Raise A Children'. Di buku itu dituliskan, tak cukup keluarga yang membesarkan dan mendidik seorang anak. Para orang tua hendaknya tak cuma mendidik anak-anaknya sendiri, bahkan kalau bisa juga mendidik anak-anak tetangganya.
Red: Endro Yuwanto
Sumber: viruscerdas.com
Senin, 26 Juli 2010
Mendidik Anak, tak Bisa Lagi Sendiri
Senin, Juli 26, 2010
Fun Learning Privat
No comments
0 komentar:
Posting Komentar