Sabtu, 24 Juli 2010

Guru Sering Melupakan Gaya Belajar Tiap Anak

Metrotvnews.com,
Sabtu, 24 Juli 2010 17:59 WIB

Gunungkidul: Psikolog Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta, Sumaryanto mengatakan para guru, pelatih dan orang tua sering kali melupakan keunikan gaya belajar yang dimiliki setiap anak. Padahal, setiap anak dengan latar belakang berbeda mempunyai keunikan tersendiri dalam belajar. Mereka mempunyai cara masing-masing dalam memperoleh dan mengolah informasi.

"Keunikan dalam belajar dan cara memperoleh serta mengolah informasi setiap anak berbeda-beda sesuai dengan latar belakang yang dimiliki, gaya inilah yang disebut dengan `learning style` atau gaya belajar," katanya dalam seminar memperingati Hari Anak Nasional di Wonosari,Gunungkidul, Sabtu (24/7).

Dia mengatakan banyak ahli pendidikan dan psikologi menggunakan istilah yang berbeda dalam memahami gaya belajar anak. Tetapi bagaimana seseorang menyerap informasi dengan mudah disebut sebagai modalitas. Menurutnya, para guru, pelatih dan orang tua di seluruh dunia masih mengikuti pada kepercayaan lama yang mestinya untuk saat ini dipertimbangkan lagi.

"Guru, pelatih dan orang tua masih melihat kesiapan anak untuk belajar apabila anak-anak dalam kondisi duduk tertib dan diam memperhatikan apa yang disampaikan guru atau pelatih, kalau tidak berarti anak dianggap tidak siap untuk belajar," katanya.

Pengajar, pelatih dan pendidik cenderung mengajar dengan cara yang sama seperti cara belajar yang disukai sendiri sehingga yang terjadi adalah perbedaan gaya belajar yang bersifat individual.

"Sebagai pendidik, pelatih dan orang tua harus mengetahui bagaimana perbedaan gaya berfikir atau belajar yang dimiliki anak-anak yang kemudian diterjemahkan ke dalam gaya belajar yang berbeda," katanya.

Menurutnya, ada kalanya pendidik, pelatih dan orang tua mengalah untuk mengikuti gaya belajar atau berfikir anak-anak, karena biasanya gaya berfikir sendiri akan mendominasi pendekatan yang digunakan saat mengajar. Seminar diikuti oleh para guru pendidikan anak usia dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar.(Ant/BEY)



Anda Perlu Membaca Juga Artikel-artikel Berikut:

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons